Memilukan, Warga Netizen Bully Pahlawan Asal Papua Ini

Kata Irian, atau Irian Jaya, yang sekarang dikenal sebagai Papua, adalah buah dari pemikiran Frans menamakan pulau paling timur Indonesia itu. Saat itu, dalam sebuah Konferensi Malino di tahun 1946, yang mana membahas tentang pembentukan Republik Indonesia Serikat, Frans terlibat sebagai perwakilan dari Papua. istimewa
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia atau dikenal dengan uang NKRI telah resmi beredar di ruang publik. Salah satu gambar pahlawan yang dipejeng dalam uang baru tersebut ialah Frans Kaisiepo atau pada uang pecahan Rp 10.000.

Sayangnya, lantaran kurang memahami sejarah kebangsaan, banyak netizen justru mencibir tokoh pahlawan asal Biak, Papua itu yang wajahnya mejeng di uang NKRi pecahan Rp 10.000. Miris bagi bangsa ini, dimana rakyatnya tak mengenal siapa pahlawannya.

Wajah Frans Kaisiepo justru di bully para netizen. Untuk membuktikannya, Jitunews mendapatkan gambar yang berasal ari sebuah fasilitas tangkapan layar atau screenshot. Yang mana pada intinya mempertanyakan sosok pahlawan dalam uang pecahan Rp 10.000 rupiah yang tak lain adalah Frans Kaisiepo.


Menarik mengenal siapakah Frans Kaisiepo. Seperti diketahui Frans Kaiseipo tercatat sebagai pahlawan nasional Indonesia asal Papua. Ia lahir pada 10 Oktober 1921 di Wardo, Biak, Papua dan meninggal pada usia 57 tahun di Jayapura, Papua pada 10 April 1979.

Kata Irian, atau Irian Jaya, yang sekarang dikenal sebagai Papua, adalah buah dari pemikiran Frans menamakan pulau paling timur Indonesia itu. Saat itu, dalam sebuah Konferensi Malino di tahun 1946, yang mana membahas tentang pembentukan Republik Indonesia Serikat, Frans terlibat sebagai perwakilan dari Papua.

Lantas dalam forum itu dirinya mengeluarkan buah pikirnya dengan mengusulkan nama Irian. Kata irian dalam bahasa Biak memiliki arti beruap.

Frans sendiri semasa hidupnya pernah menjabat sebagai gubernur Papua pada periode 1964-1973.

Setelah wafat, jasad Frans Kaisiepo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan cendrawasih, Jayapura.

Melihat tak pernah terwakilkannya sosok pahlawan asal Papua, maka pada kesempatan penerbitan uang NKRI, tepatnya pada 19 Desember 2016, Pemerintah Republik Indonesia mengabadikan beliau di pecahan uang kertas rupiah baru, pecahan Rp 10.000.

Sebelumnya, untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak. Selain itu namanya juga diabadikan di salah satu KRI yaitu KRI Frans Kaisiepo.

Seorang pengguna Facebook, bernama Wildan Setiabudi juga sempat memposting sebuah status mengenai jasa Frans Kaisiepo ini, menanggapi banyaknya netizen yang membully. Ia menyayangkan betapa pengguna internet terlalu kejam mengatai pahlawan nasional mereka sendiri.

Sumber : jitunews.com

0 Response to "Memilukan, Warga Netizen Bully Pahlawan Asal Papua Ini"

Posting Komentar