Dialog Inspiratif Antara Ayah dan Anak


Adakalanya hubungan seorang ayah dan anaknya ibarat hubungan raja dan tawanan, guru dan murid bahkan pada usia tertentu menjadi seperti dua orang sahabat. Adalah keliru jika menganggap seorang ayah selalu memiliki kewenangan penuh dalam menentukan hidup anaknya.

Dialog imaginer yang ditulis oleh Profesor Joni Hermana, yang baru terpilih sebagai Rektor Institut Teknologi 10 November Surabaya periode 2015-2019, pada 4 Januari 2015 yang lalu setidaknya menggambarkan hal tersebut.

Anak: "Oya Ayah, aku pernah membaca cerita tentang seorang Ayah yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan sampai kenyang. Apakah Ayah akan melakukan hal yang sama?"

Ayah: "Tidak, Nak... Ayah akan bekerja sekuat tenaga supaya kita semua bisa makan dengan kenyang dan kamu tidak harus sulit menelan makanan karena merasa tidak tega melihat Ayahmu sedang menahan lapar!"

Anak: "Kalau begitu, aku boleh selalu menyandarkan diriku kepada Ayah, ya?"
Sambil memeluk sang anak....

Ayah: "Tidak, Nak... Ayah akan mengajarimu berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, supaya engkau tidak harus jatuh tersungkur ketika suatu saat Ayah harus pergi meninggalkanmu"

Banyak ayah yang terpeleset dari niat untuk menyayangi dan melindungi ternyata malah memanjakan dan membuat anak tidak siap dalam menghadapi kesulitan. Anak terbiasa untuk diselesaikan segala permasalahannya oleh ayah. Sehingga ketika sang ayah tiada, anak tidak pernah tahu cara untuk hidup.

Jika bepergian ke kawasan pegunungan, kita sering dapati kawanan monyet berkumpul di pinggir jalan, menunggu para pelancong membuka kaca jendela mobil dan melempar makanan. Anak-anak monyet yang baru lahir, akan terbiasa dengan cara mencari makanan seperti itu. Mereka tidak tahu ada begitu banyak sumber makanan di dalam hutan. Akibatnya, ketika tidak ada para pelancong mereka mati kelaparan.

Ayah yang baik dan bijaksanan tidak cuma berhasil menjadikan dirinya tempat bersandar, tetapi juga berhasil membuat sandaran itu tidak diperlukan.

Sumber : bersamaislam.com


0 Response to "Dialog Inspiratif Antara Ayah dan Anak"

Posting Komentar